0leh : ROMO PINANDHITA SULINGGIH WINARNO, (sarjana agama hindu(s1)&pendeta berkasta brahmana, kasta brahmana adalah kasta/tingkatan tertinggi pada umat hindu).
Alhamdulillah yang sekarang beliau Romo Pinandhita Sulinggih Winarno menjadi Mualaf/masuk Islam lalu beliau mengubah namanya menjadi Abdul Aziz, sekarang beliau tinggal di Blitar-Jawa Timur. Dulu beliau tinggal di Bali bersama keluarganya yang hindu, Beliau hampir dibunuh karena ingin masuk islam, beliau sering di ludahi mukanya karena ingin beragama islam & alhamdulillah ayahnya sebelum meninggal beliau juga memeluk agama islam. Abdul aziz berharap seluruh kaum muslimin membantu mempublikasikan,menyebarkan materi dibawah ini. Jazakumullahu khoiran katsira.
Kesaksian mantan pendeta hindu: abdul aziz bersumpah atas asma Allah bahwa selamatan, ketupat, tingkepan, & sebahagian budaya jawa lainnya adalah keyakinan umat hindu dan beliau menyatakan tidak kurang dari 200 dalil dari kitab wedha (kitab suci umat hindu) yang menjelaskan tentang keharusan selamatan bagi pemeluk umat hindu, demikian akan saya uraikan fakta dengan jelas dan ilmiyah dibawah ini :
1. Di dalam prosesi menuju alam nirwana menghadap ida sang hyang widhi wasa mencapai alam moksa, diperintahkan untuk selamatan/kirim do’a pada 1 harinya, 2 harinya, 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, mendak pisan, mendak pindho, nyewu (1000 harinya).
Pertanyaan ????? apakah anda orang islam juga melakukan itu ?????
ketahuilah bahwa TIDAK AKAN PERNAH ANDA TEMUKAN DALIL DARI AL-QUR’AN & AS-SUNNAH/hadits shahih TENTANG PERINTAH MELAKUKAN SELAMATAN, bahkan hadits yang dhoif(lemah)pun tidak akan anda temukan ,akan tetapi kenyataan dan fakta membuktikan bahwa anda akan menemukan dalil/dasar selamatan,dkk,justru ada dalam kitab suci umat hindu,
COBA ANDA BACA SENDIRI DALIL DARI KITAB WEDHA (kitab suci umat hindu) DIBAWAH INI:
a. Anda buka kitab SAMAWEDHA halaman 373 ayat pertama, kurang lebih bunyinya dalam bahasa SANSEKERTA sebagai berikut: PRATYASMAHI BIBISATHE KUWI KWIWEWIBISHIBAHRA ARAM GAYAMAYA JENGI PETRISADA DWENENARA.
ANDA BELUM PUAS, BELUM YAKIN, ???
b. Anda buka lagi KITAB SAMAWEDHA SAMHITA BUKU SATU,BAGIAN SATU,HALAMAN 20. Bunyinya : PURWACIKA PRATAKA PRATAKA PRAMOREDYA RSI BARAWAJAH MEDANTITISUDI PURMURTI TAYURWANTARA MAWAEDA DEWATA AGNI CANDRA GAYATRI AYATNYA AGNA AYAHI WITHAIGRANO HAMYADITAHI LILTASTASI BARNESI AGNE.
Di paparkan dengan jelas pada ayat wedha diatas bahwa lakukanlah pengorbanan pada orang tuamu dan lakukanlah kirim do’a pada orang tuamu dihari pertama, ke tiga, ke tujuh, empat puluh, seratus, mendak pisan, mendhak pindho, nyewu(1000 harinya).
Dan dalil-dalil dari wedha selengkapnya silahkan anda bisa baca di dalam buku karya Abdul aziz (mantan pendeta hindu) berjudul “mualaf menggugat selamatan”, di paparkan TIDAK KURANG DARI 200 DALIL DARI “WEDHA” kitab suci umat hindu semua.
JIKA ANDA BELUM YAKIN, MASIH NGEYEL,,, ?
c. Silahkan anda Buka dan baca kitab MAHANARAYANA UPANISAD.
d. Baca juga buku dengan judul ,“NILAI-NILAI HINDU DALAM BUDAYA JAWA”, karya Prof.Dr. Ida Bedande Adi Suripto (BELIAU ADALAH DUTA DARI AGAMA HINDU UNTUK NEGARA NEPAL, INDIA, VATIKAN, ROMA, & BELIAU MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA).
Beliau menyatakan SELAMATAN SURTANAH, GEBLAK, HARI PERTAMA, KE TIGA, KE TUJUH, KE SERATUS, MENDHAK PISAN, MENDHAK PINDHO, NYEWU (1000 harinya) ADALAH IBADAH UMAT HINDU dan beliau menyatakan pula NILAI-NILAI HINDU SANGAT KUAT MEMPENGARUHI BUDAYA JAWA,
ADI SURIPTO DENGAN BANGGA MENYATAKAN UMAT HINDU JUMLAH PENGANUTNYA MINORITAS AKAN TETAPI AJARANNYA BANYAK DI AMALKAN MASYARAKAT , yang maksudnya sejak masih dalam kandungan ibu-pun sebagian masyarakat melakukan ritual TELONAN (selamatan bayi pada hari ke 105 (tiap telon 35 hari x 3 =105 hari sejak hari kelahiran )), TINGKEPAN (selamatan untuk janin berusia 7 bulan).
e. Baca majalah “media hindu” tentang filosofis upacara NYEWU (ritual selamatan pada 1000 harinya sejak meninggal). Dan budaya jawa hanya tinggal sejarah bila orang jawa keluar dari agama hindu.
f. Jika anda kurang yakin, Masih ngeyel dan ingin membuktikan sendiri anda bisa meneliti kitab wedha datang saja ke DINAS KEBUDAYAAN BALI, mereka siap membantu anda. atau Telephon Nyi Ketut Suratni : o857 3880 7015 (dia beragama Hindu tinggal di Bali, wawasanya tentang hindu cukup luas dia bekerja sebagai pemandu wisata ).
g. APA DASAR YANG LAIN DIDALAM HINDU ??? :
# RUKUN IMAN HINDU (PANCA SRADA) yang harus diyakini umat hindu
1. Percaya adanya sang hyang widhi.
2. Percaya adanya roh leluhur.
3. Percaya adanya karmapala.
4. Percaya adanya smskra manitis.
5. Percaya adanya moksa.
# PANCA SRADA punya rukun, yaitu:
• PANCA YAJNA (artinya 5 macam selamatan).
1. Selamatan DEWA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau biasa dikenal orang dalam istilah dengan,” memetri bapa kuasa ibu pertiwi “).
2. Selamatan PRITRA YAJNA (selamatan yang DI TUJUKAN PADA LELUHUR).
3. Selamatan RSI YAJNA (selamatan yang ditujukan pada guru atau kirim do’a yang ditujukan pada Guru, biasanya di punden/ndanyangan ). Kalau di kota di namakan dengan nama lain yaitu “SELAMATAN KHAUL” memperingati kiyainya/gurunya &semisalnya , yang meninggal dunia.
4. Selamatan MANUSIA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kelahiran atau dikota disebut “ULANG TAHUN” ).
5. Selamatan BUTA YAJNA (selamatan yang ditujukan pada hari kebaikan ), misalnya kita ambil contoh biasanya pada beberapa masyarakat islam (jawa) melakukan selamatan hari kebaikan pada awal bulan ramadhan yang disebut “selamatan MEGENGAN”.
Fenomena diatas tidak diragukan lagi karena pengaruh agama hindu/budaya jawa/nenekmoyang .
Allah berfirman: “ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah,170).
“mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-Najm,23).
Dan Allah juga berfirman: dan apabila dikatakan pada mereka,”mari lah (mengikuti) apa yang diturunkan Allah dan (mengikuti) Rasul.”mereka menjawab,”cukuplah bagi kami apa yang kami dapati nenek moyang kami (mengerjakannya) .”apakah (mereka akan mengikuti)juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk ? (QS.Al-Maidah,104)
# AKIBAT YANG TIDAK DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Pertanyaan ?
orang tua kalau tidak diselamati apa rohnya gentayangan?
Buka dalilnya DIKITAB SUCI UMAT HINDU dikitab SIWASASANA HALAMAN 46-47 CETAKAN TAHUN 1979. Bagi yang tidak mau selamatan mereka di peralina hidup kembali dalam dunia bisa berwujud menjadi hewan atau bersemayam di dalam pohon, makanya kalau anda ke Bali banyak pohon yang dikasih kain-kain dan sajen-sajen itu, karena mereka meyakini roh nya ada dalam pohon itu, dan bersemayam dalam benda-benda bertuah misal keris dan jimat, di hari sukra umanis (jum’at legi) keris atau jimat di beri bunga&sajen-sajen.
DEWA ASURA akan marah besar jika orang tidak mau melakukan selamatan maka dewa asura akan mendatangkan bala/bencana & membunuh manusia yang ada di dunia.
DEWA ASURA atau dikenal dalam masyarakat dengan nama BETHARAKALA , anak ontang anting harus diruwat(ritual dengan selamatan&sajen) karena takut betharakala , sendhang kapit pancuran(anak wanita diantara kedua saudara kandung anak laki-laki) diruwat karena takut betharakala, rabi ngalor ngulon merga rawani karo betharakala (nikah tidak boleh karena rumahnya menghadap utara&barat, karena takut celaka ).
# AKIBAT YANG DI SELAMATI DALAM KEYAKINAN HINDU, yaitu:
Dalam keyakinan hindu bagi yang mau selamatan maka mereka langsung punya tiket ke surga.
2. NASI TUMPENG
Konsep dalam agama hindu : dalam kitab MANAWA DHARMA SASTRA WEDHA SMRTI ,BAGI ORANG YANG BERKASTA SUDRA(KASTA YANG RENDAH) YANG TIDAK BISA MEMBACA KALIMAT PERSAKSIAN :
HOM SUWASTIASU HOM AWI KNAMASTU EKAM EVA ADITYAM BRAHMAN ,BAGI YANG TIDAK BISA MENGUCAPKAN KALIMAT DALAM BAHASA SANSEKERTA DIATAS SEBAGAI PENGGANTINYA MAKA MEREKA CUKUP MEMBIKIN TUMPENG, BENTUKNYA ADALAH SEGITIGA, SEGITIGA YANG DIMAKSUT ADALAH TRIMURTI (SHIVA, VISHNU, BRAHMA=>BRAHMAN) ARTINYA TIGA MANIFESTASI IDA SANG HYANG WIDHI WASA , UMAT HINDU MENGATAKAN BARANGSIAPA YANG MEMBIKIN TUMPENG MAKA DIA SUDAH BERAGAMA HINDU.
Dikitab BAGHAWAGHITA di jelaskan TUHAN nya orang hindu lagi minum dan ditengahnya ada tumpeng, dan di depan dewa brahma ada sajen-sajen
3. Pemberangkatan mayat diwajibkan dipamitkan di depan rumah lalu beberapa sanak keluarga akan lewat di bawah tandu mayat (tradisi brobosan), karena umat hindu meyakini brobosan sebagai wujud bakti pada orang tua dan salam pada dewa, dalam hindu mayat di tandu lalu diatasnya diberi payung, pemberangkatan mayat menggunakan sebar/sawur bunga, uanglogam, beraskuning,dll, lalu bunga di ronce(dirangkai dengan benang )lalu di taruh/dikalungkan di atas beranda mayat. Hindu meyakini :
a. Bunga warna putih mempunyai kekuatan dewa brahma.
b. Bunga warna merah mempunyai kekuatan dewa wisnu.
c. Bunga warna kuning mempunyai kekuatan dewa siwa.
Umat hindu berkeyakinan bunga itu berfungsi sebagai pendorong do’a (muspha/trisandya)&pewangi.
4. KETUPAT
Didalam hindu roh anak menjelang hari raya pulang kerumah, sebagai penghormatan orang tua kepada anak, maka biasanya hindu setelah hari raya di pasang kupat diatas pintu dan di bagi-bagikan tetangga.
Pertanyaan ? apakah anda tahu dasarnya setelah hariraya idulfitri ada hari raya kupatan/ketupat ? apa dasarnya? DEMI ALLAH tidak ada satu dalilpun perintah Allah dari Al-Qur’an dan As-sunnah tentang perbuatan tersebut diatas.
sungguh Allah berfirman: “mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan, dan apa yang diingini oleh hawa nafsu mereka”(QS.An-NAJM:23).
“ dan apabila dikatakan kepada mereka ,”ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab ,”(tidak) kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami(melakukan-nya).”padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun, dan tidak mendapat petunjuk.(QS.Al-Baqarah:170)
# KESIMPULAN
TRADISI-TRADISI SALAH YANG MEMBUDAYA : tradisi keliru dan telah membudaya pada masyarakat kita yang kita sebutkan diatas, bukan untuk diikuti akan tetapi untuk dijauhi. Bahwa setidaknya ada dua alasan mereka melakukan tradisi-tradisi tersebut :
1. Mereka berpedoman dengan hadits palsu;
2. Sebagian dari mereka hanya sekedar ikut-ikutan (mengekor) terhadap tradisi yang berjalan disuatu tempat.
Mereka akan mengatakan bahwa ini adalah keyakinan para pendahulu dan nenek moyang mereka !
Saudaraku sekalian, argumentasi”apa kata orang tua”, bukan lah jawaban ilmiyah dari seorang muslim yang mencari kebenaran. Apalagi masalah ini menyangkut baik buruknya aqidah seseorang. Maka, permasalahan ini harus didudukkan dengan timbangan AL-QUR’AN AS-SUNNAH AS SHAHIHAH.
Sikap mengekor kepada pendahulu dan nenek moyang dengan tanpa memperdulikan dalil-dalil syar’i merupakan perbuatan yang keliru, karena sikap tersebut menyerupai orang-orang quraysy, ketika diseru oleh Rasulullah untuk beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Apa jawab mereka ? silahkan anda baca al-qur’an surat az-zuhruf ayat 22 & asy-syu’ara ayat 74.
“bahkan mereka berkata,’sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama (bukan agama yang engkau bawa)dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan mengikuti jejak mereka”(Qs.az Zuhruf,22).
Jawaban seperti ini serupa dengan apa yang dikatakan kaum Nabi Ibrahim, ketika mereka diajak meninggalkan peribadatan kepada selain Allah. Mereka mengatakan,” kami dapati bapak-bapak kami berbuat demikian(yakni beribadah kepada berhala).”(QS.Asy Syu’ara,74).
# PENUTUP
Demikian wahai saudaraku persaksian yang dapat saya sampaikan. mari janganlah mencampur adukkan ajaran hindu dengan ajaran islam. misalnya jika anda tidak berani mendakwahi atau menyampaikan pada saudara kita sebahagian umat islam yang masih melakukan selamatan dan sebagainya adalah dari Hindu bukan ajaran islam.
misal Jika anda merasa malu, gak enak (ewuh pakewuh) menyampaikan atau mendakwahi kepada saudara kita muslim yang masih melakukan selamatan dan sebagainya atau malu gara-gara kita menegakkan Al-Qur’an & As-Sunnah , anda keliru besar.
Ingat janji-Nya, Allah berfirman: sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka-,,,,(QS.At-Taubah,111).
Marilah masing-masing kita selalu berbenah dan memperbaiki diri. Semoga Allah memberikan hidayah dan taufiq-Nya kepada kita dan seluruh kaum muslimin. Aamiin.
Wallahu a’lam.
Oleh : Abdul Aziz.
Allah berfirman : Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, maka niscaya DIA(Allah) akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu (Qs.Muhammad,7) .
Mohon disebarluaskan dengan menjaga keaslian tulisan tanpa di tambah maupun dikurangi.
Barakallahu fikum…
riwayat Anas bin malik-,,,- Rasulullah bersabda: diantara tanda-tanda hari kiamat adalah hilangnya ilmu (keislaman), maraknya kebodohan(tentang islam),,,-(HR.bukhari(no,81)).
HR.muslim,no1856)).
riwayat dari abdullah bin amru bin al-ash-,,,-,bahwa Rasul bersabda :sesungguhnya Allah azzawajalla tidak menghilangkan ilmu (keislaman)dengan cara mencabutnya dari dada umat manusia, tetapi Allah menghilangkan ilmu (keislaman)dengan memwafatkan para ulama ,sehingga tidak ada seorang ulama pun yang tertinggal. kemudian orang-orang mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh, lalu mereka di tanya, lalu mereka berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan. (HR.Muslim,no:1858), dengan sanad sahih
Diposkan oleh:
www. SHAFWAHMEDIA.wordpress.com.
facebook : SMS SHAFWAH
Yasinan dan Tahlilan untuk selamatan/kirim do’a pada 1 harinya, 2 harinya, 7 harinya, 40 harinya, 100 harinya, atau bahkan 1000 harinya keluarga kita yang meninggal dunia adalah tinggalan dari Waliyulloh khususnya Wali Songo para Salafus Sholih ditanah Jawa dulu.
Dan sampai sekarang pun masih dilestarikan oleh mayoritas penduduk Islam ditanah jawa, dan sampai saat inipun tidak ada satupun fatwa MUI yang mengharamkanya.
Menurut saya yang penting ritual2 itu diisi oleh do’a2 yang islamy. Dari pada disi dg hura-hura yang gak jelas khan lebih baik disi do’a2 yang Islamy.
Ingat yang meninggal salah satu keluarga kita adalah manusia, bukan hewan yang kalau mati tinggal digelundungkan atau dipendam begitu saja seperti hewan. Pertanyaanya, apakah kita nanti kalau meninggal ingin diperlakukan sebagaimana manusia atau hewan 🙂
makasih min.sampean udah memberi pengetahuan kpd saya…
saya jdi lbih teguh sekarang
saya mau minta pndapat sampean min
saya pernah mnentang mereka mslh ysin thlil
jwbn mereka”udah pak ikut aja ga papa.lagian acara ini untuk mmpererat silaturohmi,klu ga gni kpn kita umt islam kmpul.aplgi di rt kita sekarang bnyak non muslim”
sampeyan Islamnya mengikuti Al-QURAN dan SUNNAH apa mengikuti wali????
trus kebenaran kalau itu ajaran wali dari mane???kenapa ngak mengambil ajaran Rasulullah dan para Sahabatnya yang jelas2 benar????
sampeyan beragama hanya kata kyai apa mempelajari Agama itu sendiri???
kalau mau belajar Islam itui pada sumbernya???
yang jelas bukan di Indonesia???
disono mas ditimur tengah,Islam diturunkan di tanah Arab,Al-QURAN-nya berbahasa Arab dan nabinya juga orang Arab???
bukan dari sini,Indonesia??
belajar lagi Islam kepada Ulama Ahlu Sunah yang lurus dan benar mas???
Agama tidak bisa disesuaikan dengan selera diri kita masing2???
Looh muhammad rasullah manusia toh ? Katanya jangan sembah agama dibuat manusia..
Assalammualaikum,
Mas apa bener ustadz AbdulAziz ditangkap karena dianggap isi ceramahnya dan kesaksiannya adalah bohong mohon penjelasanya.
http://ashhabur-royi ====deleted====
Assalamualaikum warahmatullah..
Saya harap bersikaplah tabayyun.., karena ini bisa benimbulkan fitnah.., kepada ustad aziz, janganlah berdusta atas nama agama (termasuk terhadap agama lama ustadz..). sebagai seorang sarjana agama hindu, apalagi mantan pendeta, pemaparan ustadz aziz tentang ajaran hindu begitu dangkal, tidak mencerminkan seorang yg sudah lama mempelajari hindu. saya kira ini akan sangat memalukan bila dibaca sama orang yang mengerti hindu.
Janganlah karena kebnecianmu terhadap suatu kaum menjadikanmu berbuat tidak adil..
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS Al-An’am : 108)
assalamualaikum warahmatullah..,
justru karena tidak ada ajaran seperti itu dalam ajaran hindu.., makanya saya mengatakan itu adalah fitnah.., saya amat haqqul yakin bahwa tidak ada ajaran selamatan 1 hari.., 7hari..dll dalam hindu, karena saya hidup puluhan tahun di tengah2 umat hindu. bahkan keluarga istri saya mualaf dari hindu. saya yakin ustadz aziz tidak akan berani di konfrontir tentang tulisannya mengenahi ajaran hindu di hadapan cendekiawan hindu. apalagi tulisannya sangat tendensius sekali, menyamakan tradisi umat islam tertentu dengan tradisi hindu. yg sebetulnya tidak ada tradisi dan ajaran seperti itu di hindu.
alhamdulillah y allah..hari ini sy bnr2 dapat ilmu, trimakasih jg buat saudara abdul aziz.
pertanyaan saya.
Apakah sama TAHLILAN dg SELAMATAN.?
Setahu saya Tahlil adl bacaan kalimat toyib. Isinya Tahmid, takbir, tahmid,tasbih & doa
Selamatan / bancaan adl upacara di Hindu
yg di atas ini, kyk udh tau hidungnya Rasulullah saja. Anda lahir tahun brapa dari kelahiran dan sepeninggal Rasulullah? la konteks dan letaknya lho udh beda. Indonesia gk bs di samakan dg Arab. berarti tugas para penyiar dan penyebar Agama Islam di Indonesia, stlh adanya wahabisme dan muncul perang padri. Akulturasi budaya menjadi jawabannya.
Anda sebaiknya belajar islam di timur Tengah mas???
jawaban anda sangat ngaco tentang Islam,Agama tidak bisa kita buat dengan selera kita atau kebudayaan kita sendiri,kalau semua aturan atau budaya yang dilarang oleh syariat maka semuanya harus ditinggalkan,islam memang lahir di tanah Arab dan nabinya orang Arab serta AL-QURAN-nya berbahasa Arab,tapi Islam ada untuk seluruh mahluk yang ada di Alam semesta mas?
jangankan orang Indonesia untuk semut-pun berlaku,jadi kalau tidak setuju harus dibuktikan dengan dalil yang kuat mas,buka dengan hawa nafsu dan pikiran kita sendiri,nanti bisa sesat menyesatkan.
Masya Allah, mantap sekali jawaban-jawabannya. Terima kasih,
Sepintas sy tidak sengaja melihat situs ini seorang Hindu yg masuk ake agama Islam. tidak ada sesuatu yg buruk. Sy hanya mau berpendapat saja dari yg saya baca diatas ini. sy tinggal diJawa Barat, orang jawa maupun sunda juga sama klo kematian ada hari 1, 3, 7, 100 dan seterusnya. Apakah ini budaya jawa (KEJAWEN) atauKah ajaran Hindu sy tidak ingin membenarKan. karna klo sy liat orang2 Tionghoa pun ada acara2 ritual mnurut hari2 itu. sy juga tidak tau ada hubungannya atau tidak..
islam masuk dengan damai ke Tanah jawa lewat budaya lokal disinilah terjadi campur baur antara ajaran islam dan Jawa notabennya sudah beragama Hindu, Budha atw Kejawen. Pencampurbauran iniLah yg ada sampai sekarang. Karna Jika islam masuk dengan cara Perang maka bukan tidak mungkin agama islam diTolak diTanah Jawa, MakaNya tidak aneh jika wayang kulit yg tadinya bercerita tentang mahabarata atau ramayan diGanti dengan yang berNuansa Islami. Waktu Kecil sy suka liat wayang Golek dikampung, sering dalang mengeluarkan kata Kalimat syahadat yang tadinya adalah jimat Batu kalimusada.
Menurut sy orang2 Islam yang mash memengang teguh aturan budaya nenek moyangnya, Mereka mungkin mempunyai pemikiran selagi itu tidak meyembah selain dari pada Allah Tidak DipermasalahKan, apa lagi sudah diRubah tujuan ibadahnya bukan lagi untuk perayaan ummat agama lain.
Salam…
Ya sy Setuju Dengan Anda. sy hanya memberi pendapat saja. dari apa yg ada dimayarakat tentang hari2 tersebut. Jika diAjaran Islam tidak ada aturan tersebut, Ya berarti itu bukan salah satu ajaran Islam.
Semoga Semua mendapatkan kedamaian di muka bumi ini, perbedaan adalah kasih tuhan yang merupakan Kehendaknya. Seperti layaknya taman yang indah jika diisi oleh bunga yang berwarna – warni. alangkah Indahnya hidup ini jika kita selalu menundukkan hati kehadapan-NYA dan mencintai semua ciptaannya. Jika kita menebarkan kebencian kepada makhluk ciptaannnya berati kita juga menentang kehendak-NYA yang telah menciptakan perbedaan. Semoga Semua saudaraku hidup dalam kedamaian. Semoga semua makhluk Hidup berbahagia.
Dalam Ajaran Hindu tidak ada yang namanya selamatan. kalau mau tahu tentang Hindu jangan dengarkan Orang sepihak, seperti anda memakan mentah2 apa yang di gembar gemborkan oleh Uztad penipu ini..dia bukan orang bali bahkan bukan orang Hindu, semoga cara kalian mencari pengikut bukan menyebarkan pembenaran..
Cek : http://portalhindu.com/2011/10/19/menggugat-kesaksian-ustadz-%E2%80%98%E2%80%99ida-bagus%E2%80%99%E2%80%99-abdul-aziz-2/comment-page-1/#comment-64
SETUJU
.sungguh yg batil akan hilang dengan datangnya yg hak. subhanallah
Subhanallah .. bismillahi allahu akbar!
Saya sungguh bangga dengan sifat dan sikap Ustadz Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu), Rupanya penentangan tidak hanya datang dari umat Hindu .. bahkan orang Islam pun menentang. Tapi begitulah .. sifat dakwah dan syiar Islam sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW dulu. Tak hanya orang-orang di luar lingkungan Rasulullah SAW, sebab, bahkan orang-orang Quraisy pun menentang risalah kebenaran yang dibawanya dan disampaikannya.
Karena hal di atas, maka saya pun memuji cara-cara yang telah dilakukan oleh Ustadz Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu) dalam menyampaikan risalah kebenaran ajaran Islam serta menjawab berbagai pertanyaan, kritikan dan bahkan cemoohan baik yang datang dari kalangan umat Hindu maupun umat Islam sendiri. Melalui kesempatan ini saya menyampaikan saran agar Ustadz Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu) tetap sabar dan ikhas melakukan itu semua, sebab mereka-mereka itu orang-orang yang tidak mengerti.
Akhirul kata .. semoga apa-apa yang telah dilakukan Ustadz Abdul Aziz (Mantan Pendeta Hindu) tidak saja bermanfaat baik buat beliau tetapi juga buat orang banyak. Artinya, buat kita semua hal tersebut semakin menebalkan keimanan dan ketaqwaan kita. Dan karena saat ini masih dalam suasana Lebaran, maka saya pun mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1433 H – Taqobbal allahu minnaa waminkum”.
H. Winarto A. RASUL
E-mail : wienereply@yahoo.com
HP : 0813 86 5050 83
BID`AH ITU SESAT?
Saya pernah dengar hadits:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
Semua bid’ah itu sesat
Tetapi saya juga dengar dari kyai-kyai katanya bid’ah itu ada bid’ah hasanah dan ada bid’ah sayyiah, mana itu yang benar?
—–
Kalau bid’ah Dholalah itu lafadnya umum, tiap-tiap lafad umum yaitu biasanya kemasukan takhsis, contohnya: Hadits:
كُلُّ شَيْئٍ خُلِقَ مِنَ اْلمَاءِ
Segala sesuatu itu dibikin dari air Apakah malaikat juga dibikin dari air? Iblis apakah dari air?
Hadits:
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ
Segala yang memabukan itu khomer, dan semua khomer itu haram Kecubung itu memabukan, apakah itu juga namanya khomer? Khomer bagi orang yang مُضْطَرٌّ apakah juga haram hukumnya?
Hadits: كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَتِهِ
Semua kamu itu penggembala, dan semua kamu itu ditanya dari hal ro’iyahnya Apakah orang gila dan orang makruh, juga masuk dalam hadits ini? Kesemuanya itu dijawab tidak? Demikian pula kalau bid’ah dholalah.
Apakah karena hadits ini maka saudara sampai hati mengatakan bahwa perbuatan Utsman bin Affan yang memerintahkan adzan jum’at dua kali itu dholalah? Dan Umar bin Khottob yang menjalankan tarawih dua puluh rakaat itu juga dholalah? Baca Barzanji yang isinya sejarah Maulid Nabi itu juga dholalah?
Mendirikan pondok pesantren dan madarasah itu juga dholalah? Dan saudara sendiri yang tidak dholalah.
Apalagi kalau menurut riwayat yang diriwayatakan oleh Ad Dailamy Fi Musnadil Firdausi, hadits itu berbunyi:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ إِلاَّ فِي عِبَادَةٍ
Kami persilahkan melihat Kunuzul Haqoiq fi Hadits Khoirul Kholaiq juz Tsani Shohifah 39.
Bagaimana kebenaran hadits berikut?
مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هذَا مَا َليْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Hadits itu memang benar diceritakan oleh Bukhori wa Muslim wa Abi Dawud wa Ibnu Majah dari Aisyah, akan tetapi perhatikanlah benar-benar terjemahannya!
“Barang siapa mengada-ada (menimbulkan) di dalam agama kita ini, sesuatu yang tidak bersumber darinya, maka ia ditolak”.
Lalu apalagi yang saudara maksud? Kalau kita mengerjakan sholat shubuh empat rakaat, atau sholat mayit pakai ruku’, sujud, itu memang ditolak, sebab yang demikian itu tidak ada sumbernya dari agama. Adapun yang ada sumbernya dari agama, sebagaimana masalah-masalah yang disebut dimuka (adzan jum’at dua kali, tarawih dua puluh rakaat dan lain sebagainya) ia tidak termasuk yang ditolak.
Sesungguhnya apakah yang disebut bid’ah itu? Memang arti Bid’ah ini sesungguhnya harus ditanyakan terlebih dahulu, sebelum disodorkannya hadits:
كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
Bid’ah itu ada dua macam:
Bid’ah syar’iyah
bid’ah lughowiyah.
Tiap-tiap ucapan, perbuatan atau i’tikad yang tidak bisa disaksikan kebenarannya oleh ushulis syar’iyah (Al Kitab, Sunah, Al Ijma’, Qiyas) maka itu Bid’ah Mardudah. Inilah yang dimaksud oleh haditsnya Aisyah tersebut di atas.
Ini pula yang disebut Bid’ah Syar’iyah.
Adapun Bid’ah lughowiyah, yaitu segala yang belum pernah terjadi pada zaman Rasululah SAW.
Bid’ah lughowiyah terbagi menjadi lima: Bid’ah Wajibu Ala Kifayah, misal mempelajari Al Ulumul Arabiyah sebagai alat masuk memahami Al-Qur’an Dan Hadits.
Bid’ah Muharromah, misanya seperti I’tiqod dan hal ihwal ahli bid’i yang bertentangan dengan thoriqoh Ahli Sunnah Wal Jama’ah.
Bid’ah Mandubah, yaitu perbuatan-perbuatan yang baik tidak terjadi pada zaman Rasulullah SAW.seperti mendirikan madrasah-madrasah untuk memudahkan cara-cara memberi pelajaran agama kepada murid-murid.
Bid’ah Makruhah, misalnya seperti menghias masjid dengan hiasan yang berlebih-lebihan.
Bid’ah Mubahah, sepeti bermewah-mewah dalam makan minum.
Sumber : Tanya Jawab KH. Mustofa Bisri
Heran sama sebagian saudara2 kita ini….
sdh dikasih pnjelasan yg panjang lebar olh ustadz Aziz dg bukti2 kitab org budha kok msh ngeyel ya?
Ada ap denganmu?
tk pernakah merasa takut/rugi jika ap yg kita lakukan tanpa dalil itu ternyata tidak diterima olh Allah atau malah mendatangkan kemurkaan Allah…
knp tidak mencari yg aman2 aj sprti yg diperintahkan Rasulullah untuk tidak membuat sesuatu yg baru dlm agama, toh kita tidak akan berdosa klo tidak menambah sesuatu yg baru, malah kita mengikuti Sunnatullah, dg begitu kita kan sama aj dg mencari aman..
daripada menambah2 sesuatu yg baru yg kita tidak tau apakah akan diterima olh ALlah atau malah membuat Allah murka.. ya toh?
bner toh?
mantep toh?
semoga menjadi pencerahan
Islam adalah Agama Allah bukan agama tradisi nenek moyang.
Membaca situs ini saya jadi gatel ingin ikutan ngasih komentar.
Saya mencoba bandingkan dengan lingkungan kampung saya juga. Ritual tahlilan memang sudah sangat biasa di kampung saya. Demikian juga selamatan 7 bulan kehamilan.
Sulit memang mengubah tradisi yang sudah membudaya. Saya hanya bisa mengingkari dalam hati. Tidak mampu mencegah bahkan untuk keluarga dekat saya sendiri.
Pernah suatu hari ada ibu2 tetangga kampung yang curhat ke istri saya. Dia ditinggal suaminya pada saat anak2nya masih kecil. Rumah sendiri masih kontrak, jauh dari sanak saudara. Dia tidak mampu mentahlilkan suaminya karena keadaan ekonomi.
Dia bilang jadi gunjingan tetangga karena memperlakukan suaminya seperti mengubur binatang. Sayang wanita itu gak ketemu saya. Inilah kenyataan beragama kita.
Saya jadi tambah cinta pada Rasulullah yang pasti sangat kesulitan pada saat harus mengubah tradisi jahiliyah kaumnya.
Sebenarnya wahai ikhwan fiddin, logika beragama itu sangat sederhana. Jika kita meyakini bahwa suatu agama itu benar, ya kita ikuti saja apa yang diajarkan pembawanya, tidak perlu lagi menurut yang lain.
Anda yang percaya bahwa Agama Hindu yang benar, pegang ajaran yang dibawa oleh “nabi” hindu. Demikian juga Budha, kristen kejawen dan lain2.
Kalo anda percaya bahwa Allah telah mengutus Muhammad sebagai pembawa ajaran Agama yang benar, ya ikuti saja ajaran yang dibawanya, tidak perlu memakai cara2 yang hanya kata orang baik. Apa lagi anda yakin bahwa ajaran Islam itu sudah sempurna.
Kenapa sich harus mempertahankan sebuah tradisi yang hanya menurut perkiraan kita baik.
Kalo “hanya” mau mendoakan mayit di kubur, masih banyak waktu-waktu yang jelas diajarkan Nabi. Tiap Ba’da sholat 5, sholat malam dan waktu-waktu lain yang makbul dan tidak diperselisihkan hukumnya, silahkan do’akan sebanyak-banyaknya dengan kalimat do’a yang juga telah diajarkan Nabi.
Kalimat do’anya udah diajarkan, waktu yang makbulpun sudah diberitahu, kurang apa lagi?.
Dengan “hanya” mengamalkan ajaran yang tidak diperselisihkan hukumnya pun saya kira (khusus saya pribadi bukan perkiraan) sudah merasa cukup banyak ritual ibadah yang belum bisa secara istiqomah dijalankan.
Ingat! kita yakin bahwa abu jahal cs itu sesat, kaum kristen itu sesat. Apa penyebabnya. Saya kira mayoritas bukan karena sengaja disesatkan orang lain, tapi karena mereka mencoba membuat buat pemahaman atau juga ritual yang tidak diajarkan oleh pembawanya tapi menurut mereka baik.
Sungguh di Indonesia ini kalo dari dulu tidak ada penyeru ke pemurnian ajaran Islam saya kira sudah teramat banyak bid’ah-bid’ah yang dibuat orang.
Hanya sayang, seiring perjalanan waktu, mungkin karena musuh kita (syetan) sangat gigih menyesatkan umat, para penyeru yang bergabung di organisasi seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lain-lain semangatnya jadi agak mengendur untuk masalah khurapat ini. Mereka lebih fokus ke perbaikan ekonomi umat.
Disini saya mendoakan para pembela manhaj salaf, semoga tetap istiqomah.
Alhamdulillah…..
Banyak sekali mendapatkan pencerahan dari ‘Romo Pandhito’ Abdul Azis… Semoga keluarga di Jawa mulai mengerti ajaran Hindu ini dan mulai meninggalkannya demi menggapai ajaran Islam yang kaffah yang sesuai dengan sunnah. Jazakallohu khoiron…
Assalaamu’alaikum…
hm.. artikelnya menarik.. tp sy ingin sedikti mengungkapkan uneg2 sederhana n beberapa pertanyaan.. ttg islam itu sendiri..
pertama: manusia hidup dalam beragam budaya tersebar di seluruh dunia, apakah mungkin semua bntuk budaya itu dihilangkan sedangkan budaya ada dalam konsepsi keyakinan yg sudah mengakar sebelum islam tiba misalnya..
kedua: Indonesia sebetulnya mesti berterimkasih kepada para wali songo sebab beliau2 ini menyebarkan islam dengan damai justru ketika menyatu dengan budaya. Mereka juga yg membuat konsep gamelan, sekatenan, dongeng untuk anak-anak, dan semua itu memang tidak ada dalam AlQuran… tp dg itu Islam akhirnya dapat diterima…. dan si Ind, khususnya jawa, justru memiliki kondisi jauh lebih tenteram dan damai untuk dihuni masyarakatnya…. bagaimana menurut pandangan anda mengenai ini?
ketiga, saya setuju islam adalah agama yg datang dalam sederet makna, meskipun dijalani orang jutaan manusia dalam keberagaman alam pikiran dan hati mereka sendiri2.. namun, bagaimana pendapat anda… di Arab dan Malaysia sana, Islam jelas tidak mengenal ketupat, selamatan, 1000 harian dsb, tapi kenapa justru banyak kasus pemerkosaan dan penganiayaan thd TKW? di ind sendiri para pemerintah yg tidak melakukan ritual adat pun melakukan korupsi….
apakah mereka yg menjalani agama dengan rasa kemanusiaan tinggi (menghargai mansuia, mencintai Tuhan, bertoleransi terhadap perbedaan) meski tidak meninggalkan filosofi ketupat, dianggap bid’ah oleh pemahaman itu?
bagaimana pandangan Anda mengenai perbedaan2 di seluruh dunia ini?
trimaksih jawabannya…
SUBHANALLAH.., ADMIN MANTAP.. TERUSKAN BERIKAN PENCERAHAN BAGI UMAT YG MASIH AWAM, TETAP SEMANGAT.., KEEP THE SPIRIT.. THE SPIRIT OF SUNNAH…, SALAM UKHUWAH SMOGA ALLAH AZZA WAJALLA MEMATIKAN KITA DI ATAS IMAN ISLAM YG KAFFAH, AHLUSUNNAH WAL JAMAAH, MANHAJNYA PARA SALAFUS SHOLEH……. AMIN…
Afwan ada sedikit pertanyaan..
Apakah wali songo dlm kehidupannya bnr2 brd di atas manhaj salalafus sholeh..?
Setahu sy yg menceritakkan kehidupan mrk begitu banyak versi dan tdk ada satupun yg bs di jadikan sandaran..dn apa yg ustd katakan bhwa mrk utusan daulah turki utsmaniyah apakah benar..?
Sebatas yg sy ketahui bhwa daulah utsmaniyah sebab runtuhnya di krnkan kerusakan2 dn kesesatan2 yg ada pada mereka..wallahu a’lam
maf skedar brtnya, apa yg d’jbrkn insya allah benar dgn fakta yg trjadi. Tp apkah pmnyampaian dakwah ini tdk mengandung unsur memojokan agama lain??
Jika saya sebarkan, Saya takut jika ini akn mngusik kerukunan antar umat bragama, trmasuk jg merusak citra islam d’mata publik. Agama lain.
Saya ingin menyampaikan ada beberapa hal terkait masalah ibadah dan bid’ah. ada yg mengatakan bahwa :
1) ibadah itu Ada 2 yaitu ibadah mahgdoh & ghoirmaghdoh..
Ibadah maghdoh itu adalah Ibadah yang diatur secara implisit oleh Islam,badah dalam rukun Islam, sedangkan ghoir maghdoh adalah Ibadah yg tidak diatur secara implisit sperti dzikir,dll.
dengannya mereka (yg berpendapat demikian) membolehkan yasinan, tahlilan, dan maulidan dg alasan tdk adanya pelarangan secara khusus akan amalan trsbut, dan amalan tsbt adanya amalan2 kebaikan didalamnya (berdzikir, membaca shalawat, ceramah dll).
2) Pertanyaan lain, tentang hadirnya Rasulullah di acara maulid Nabi, bahkn sebagian mereka mengklaim, hadirny Nabi Muhammad di acara tersebut, dan ini juga (melihat Nabi) bisa dilakukan dg ritual shuluk (berkhalwat)..
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=l7hDianAq7U#!
Bagaimana dengan pendapat seperti ini…? mohon penjelasannya dan pencerahannya dg gamblang.. Barakallahufik.
http://www.youtube.com/watch?v=eNvHcyAzIq0
http://www.youtube.com/watch?v=luWYqCvx1JI
http://www.youtube.com/watch?v=BEA_IhT8sHc
Jazakallahu khoir atas jawabannya.
Berikut ada hal yang ingin saya tanyakan juga. perihal ILMU BATIN, atau Ilmu Kebal. Ada sebagian organisasi, kepada pengikutnya dalam memperoleh ilmu ini menggunakan zikir2 (tasbih, tahmid, takbir, dn tahlil) dalam setiap gerakan menarik nafas diselingi dg zikir2 tersebut, sebagian maksudnya agar tidak dipengaruhi oleh jin (karena mereka berkeyakinan, ilmu kebal yg mereka peroleh dari amalan tsbt adalah berasal dari Allah).
1) Bagaimana dengan amalan tersebut, yang di iringi dg zikir2..??
2) Sebgian dari mereka, dg mengamalkan ajaran dari organisasi trsbut (zikir, puasa, dan amalan tertentu yg ditetapkan jumlah, t4 dan waktunya) hingga tingkatan yg “lebih tinggi” sehingga mereka bisa kasyaf (bisa melihat keadaan hati seseorang), bisa melihat Jin, dan hal2 lain yg diluar kemampuan manusia biasa..? Apakah benar yg mereka yakini itu sesuai dengan Syariat Islam…?? Mohon penjelasannya, smoga kami mendapat manfaat.
Saya pilih Moksa aja, karena itu adalah tujuan utama agama Hindu
saya juga pilih moksa . mas yang punya blog ini jangan sok tau emank situ tuhan kh
Saya pilih ibadah aja… Dengan damai ikhlas dan mengharap ridha Allah..saya tidak mau berkomentar sok benar dan mngklaim sesat orang lain.. Saya lebih menilai diri sendiri saja dengan baca alfatihah 17x sehari. Saya sikapi masalah ini ” yg gk sependapat dngn tahlil yasinan dll.mohon hormati saja dan yg pro tahlil dll. Juga jngn nuduh yg aneh2.” oke.. Tunjukkan ukuwah islamiyahnya yah saudara2ku
Bagi saya hindu adalah kedamaian
Bisa menjawab semua pertanyaan saya mengenai hidup
Klo islam bisa jawab kenapa tuhan anda melahirkan manusia itu berbeda2 tanpa bisa memilih jalannya sendiri
bagaimana anda tau klo msuk islam itu bsa ke surga,, sedangkan yg agama lainnya akan msuk neraka…
Apa anda prnah membuktikannya sendiri???
ILMU ITU LUAS DAN TIDAK LINEAR, ALLAH MENCIPTAKAN KEANEKARAGAMAN DAN KEILMUAN TIDAK SESEDERHANA ILMU LINEAR, JIKA KITA YAKIN ISLAM ITU RAHMATAN LIL ALAMIN MAKA IA AKAN JADI RAHMAT BUKAN HANYA BAGI ARAB, ISLAM DI ARAB PASTI BERBAUR DENGAN BUDAYA ARAB, ISLAM HARUS DITERIMA JUGA MENJADI RAHMAT UNTUK ORANG CHINA MAKA IA HARUS BERBAUR DENGAN BUDAYA CHINA, JIKA AGAMA TIDAK MAMPU BERBAUR DENGAN BUDAYA LOKAL IA AKAN MENJADI MAHLUK ASING DAN TIDAK MENJADI RAHMAT, SECARA INDIVIDUAL KITA DICIPTAKAN DENGAN TALENTA YANG BERVARIASI DAN ISLAM YANG RAHMATAN LIL ALAMIN HARUS MAMPU MENJADI RAHMAT BAGI INDIVIDU-INDIVDU YANG BERBEDA TALENTA TSB. ILMU ALQURAN JANGAN DISEMPITKAN MENJADI ILMU LINEAR, ISLAM BAGI MANUSIA HARUS SELARAS DENGAN AKAL, RASA DAN JIWA.
Sebagai orang muslim saya pribadi masih banyak belajar mencari jawaban2 dari diri pribadi dengan mencari dari semua sumber tanpa harus menilai, apalagi mengadili.
harus kita akui dan sadari bahwa kita sebagai muslim sering terjebak sebagai “manusia yang paling benar dan paling berhak memiliki kebenaran dan syurga” BUKTI ILMIAHNYA MANA? KAN CUMA KEYAKINAN DOANG.
ISLAM YANG DIBAWA NABI MUHAMMAD DIAJARKAN KL.TH 600 M, SAAT ITU MANUSIA SUDAH TERSEBAR DIBERBAGAI PULAU BENUA DI MUKA BUMI DAN SUDAH ADA “agama” ATAU “BUDAYA” YANG MUNGKIN SECARA “FORMIL” TIDAK SAMA DENGAN AJARAN NABI MUHAMMAD. SAAT ITU DI NUSANTARA SUDAH “MAJU” DENGAN KERAJAAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT, SELAMA MANUSIA YG BELUM MENERIMA AJARAN NABI KARENA KETERBATASAN WAKTU DAN TEMPAT APAKAH “MASUK NERAKA” KARENA BELUM MENJADI MUSLIM???? KALAU BEGITU KENAPA ALLAH HANYA MENURUNKAN NABI DAN RASUL AGAMA SAMAWI DI DAERAH TIMUR TENGAH???? DAN DIWILAYAH BUMI LAIN MUNCUL AGAMA NON SAMAWI YANG KEMUDIAN DICAP “SESAT” AHHHH GAK MASUK AKAL JUGA TUH. KARENA TUHAN ALLAH ITU SATU MAKA NABI2 DAN PEMUKA AGAMA YANG TERSEBAR DI SELURUH PENJURU DUNIA DI SETIAP LORONG WAKTU MESTINYA MENDAPAT ILHAM DARI TUHAN YANG SAMA TAPI KENAPA MENJADI BERBENTURAN DAN CAKAR-CAKARAN DAN SALING MEMPEREBUTKAN TUHAN DAN KEBENARAN?
………MARI KITA SAMA-SAMA MENCARI KEBENARAN SEJATI DENGAN MEMOHON PETUNJUK TUHAN ALLAH YANG MAHA L;UAS DAN MAHA VARIATIF ILMUNYA UNTUK KITA YANG JUGA BERVARIATIF TALENTANYA………… SALAM DAMAI DALAM SANDIWARA DUNIA INI, KITA INGIN JADI TOKOH PROTAGONIS BUKAN ANTAGONIS SEPERTI IBLIS YANG LAYAK MENDAPAT PIALA CITRA SEBAGAI TOKOH ANTAGONIS YANG PIAWAI……. MUDAH-MUDAHAN KITA JUGA DAPAT CITRA SEBAGI PEMERAN TOKOH PROTAGONIS… AMIIN
Sedikit menambahkan, buat mas ALITEAC, sepertinya anda blm faham makna ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN, mungkin dalam benak anda krn Islam Rahmat (sayang) kpd seluruh alam, jadi yang syirik biarkan saja, yg bid’ah biarkan saja, yang munkar biarkan saja, demi agar diri anda sendiri nyaman dan tentram.
Padahal makna Rahmat itu bukan demikian, artinya rhmatan lil ‘alamin/sayang kpd seluruhnya itu bahwa Islam ingin semua alam ini selamat…. jadi ya yang masih kafir didakwahi dg baik supaya beriman, yg masih syirik didakwahi dg hikmah supaya tauhid, yg masih bid’ah dinasehati supaya tidak bid’ah… bgt seterusnya agar semuanya selamat.
Bukan rahmat namanya kalo membiarkan yg sesat tetap sesat, yg salah tidak diingatkan. Walaupun semua sudah ditaqdirkan samapai surga & neraka, tapi dakwah dan nasehat tetap harus disampaikan dg baik dan hikmah.
Ckup ini saja sedikit tambahan dr saya. semoga bermanfat.
Alhamdulillah… saya mulai mengikuti kajian ini. saya beserta keluarga mengucapkan beribu terima kasih kpd RodjaTV yg telah memberi ilmu dan pemahaman agama yg benar. terutama Ibunda saya sering menangis mendenganrkan ceramah di rodjotv, selama ini kami mendapatkan ilmu agama dari sumber yg salah. Semoga Allah memudah kan perjalanan dakwah kalian. Amiiin.
ini berita bohong mau lebih jelas lihat ke sarkub http://www.sarkub.com/2011/abd-aziz-mantan-hindu-ustad-provokator-ditangkap-polisi/
Mas kalau khul itu milik agama hindu, terus islam bagai mana untuk memperingati kiyai yang sudah meningal?? Mohon jawabannya
Mas seandainya saya memperingati kematian kiyai saya bersama murid-murid kiyai saya yang lain tetapi saya memperingtinya tidak bertepatan hari kematian kiyai saya.
Apakah boleh seperti itu mas?
Oalah ini nggak usah ditanggapi…!
Yang punya web ini, orangnya nggak ngerti agama,
sekolahnya sejak kecil hanya sekolah umum,
nggak pernah di Madrasah, apalagi pondok pesantren? (bahasa jawanya : “orang abangan”), jadi…. untuk saudara2ku muslim, semuanya, nggak usah ditanggapi. bahwa orang yang mengaku pinter dan suka menyalahkan orang lain, adalah bukan ajaran Islam. titik…!.
Islam adalah PENYEMPURNA agama2 terdahulu,
Ritual Ibadahnyapun menyempurnakan ritual2 agama terdahulu artinya ada kebiasaan ritual yg diambil dari agama2 terdahulu contoh Ibadah haji,memotong hewan utk Qurban dsb namun ada juga yg ditinggalkan seperti Taubat jaman Nabi Musa A.S yg hrs bunuh diri.
“al adatu muhkamatun = Adat/kebiasaan bisa menjadi landasan hukum”
Tahlilan,Haulan,selamatan adalah salah satu ritual Agama Hindu yg sangat sulit ditinggalkan karena sdh mengakar dan mendarah daging. Ritual tsb baik karena disana mengandung unsur silaturahmi antar keluarga,menghibur keluarga yg sedang berduka(Tahlil dan Haol) dan syukur ni’mat bagi org yg sedang sukacita(Selamatan).
Islam sebagai agama penyempurna harus menyikapi hal yg sangat positif tersebut,namun karena ada unsur syrik disana yaitu dgn adanya mantera2 dupa dsb.akantetapi hal ini sgt sulit ditinggalkan oleh org2 karena sudah menjadi budaya #liat keterangan diatas.sikap Islam adalah menyempurnakan denga memodifikasinya tp hanya mantera2 nya saja yg harus dirubah karena yg lainnya sudah baik kemudian Mantera2 tsb dirubah menjadi bacaan Tasbih,Tahmid,Taqbir dan Tahlil serta diniatkan karena Alloh.Hal ini sama dengan yg dilakukan Sunan Bonang, Sunan Kalijaga dsb yg menyebarkan agama Islam dengan adat Budaya kebiasaan serta hal yg sgt disukai org2 dijaman itu.
Dengan sikap anda seperti ini,anda telah menuduh kami Syrik,para alim ulama kami Syrik dan Para Waliyulloh pun anda tuduh Syrik.
perdalam lg ilmu agama anda sebelum anda menuduh syirik kafir kepada saudara sesama muslim yg lain secara membabi buta.
Saya mau bertanya kepada anda sesuatu yg sederhana kenapa Huruf Ba nya lafadz Bismillah harus dibaca Kasroh knp tdk Basmallah (fathah) atau Busmillah(dlomah) apa keterangannya?
Ulama kami tdk main2 loh dalam mempelajari ilmu agama sampai hal itu ada ilmunya dan ada alat utk bisa membacanya( Nahwu Shorof – Jurumiah Kailani Alfiyah ).
belajarkah anda???
klo belum belajar bagaimana anda bisa menjelaskan al-Qur’an contoh ayat ini
Innalloha ‘alaal’arsyistawa(Alloh bersemyam di arrsy=apakah Alloh membutuhkan tempat tinggal klo begitu apa bedanya dengan makhluknya yg butuh tempat tinggal klo begitu berarti benar Yesus itu Tuhan dan sama dengan dewa yg tempatnya di nirwana
Inna Nahnu Nazalna Dzikro wa Innalahuu Lahafidun( Inna Nahnu artinya Kami (kata Alloh) apakah Alloh sendiri mengakui dlm al-Qur’an tuhan itu banyak spt yg di klaim Hindu,Keristen dll)
…
Mnrt sy jawabannya jelas masuk akal dan dibarengi dalil untuk menguatkan n pengetahuan yg ngejawab jg cukup tinggi, sangat bs2 ditrima, jazakallah ilmunya
bagi yang menganggap jalannya paling benar,dan menganggap jalan orang lain salah,,sesungguhnya telah menebar kebencian. mereka benci kpd orang yang mengambil jalan lain. walaupun kebencian itu sedikit,benci tetap benci. itu asalnya dari setan. mari kita bersama hidup rukun dan damai. tanya hati nuranimu. itu kalau kau masih punya hati nurani….
Jadi orang HINDU tahlilan dan YASINAN juga ya…???
hayo…masih branikah kalian menentang syariat Allah SWT yg disampaikan Rosululloh SAW dg pemahaman para sahabat …..yg seharusnya kita brjalan diatasnya ……ato kalian akan mengambil jalan selainnya dlm kesesatan yg nyata… ketahuilah hanya satu jalan kebenaran….yaitu mengikuti salafush sholih….
SUBHANALLAH… terimaksih atas postingnya. Dan terimakasih juga atas setiapppp komentar yg dilontarkan, terlebih jawaban yg telah dipaparkan dengan jelas dengan informasi2 tambahan dari link yg dibagikan. sangatttt bermanfaat bagi diri saya dan semoga allah memberi saya kemampuan untuk mengamalkan sebagaian dari isi dakwah ini, dan
SEMOGA QTA SEMUA BISA BERSAMA2 MEMELUK ISLAM SECARA KAFFAH… AMIIINN YAA RABBAL ALAMIINN…
Ritual ibadah haji itupun sebelumnya tradisi jahiliah/pra islam yg diperbolehkan oleh Allah asal niatnya untuk tujuan mengingat Allah semata. (misal ayat quran menyebut bahwa tradisi jahiliah berlari kecil sai antara sofa dan marwah bukanlah perbuatan dosa, tahu gak awal tradisi ini sebelum di mana akhirnya diperbolehkan dengan berganti tujuan ritual untuk mengenang perjuangan siti hajar mencarikan air buat Ismail.
Demikian pula tingkeban, tujuhbulanan siraman calon penanten, boleh dan sah saja asal niatannya diganti dengan niatan Allah semata APA SALAHNYA. apakah salahnya karena itu bukan TRADISI ARAB. MEMANG ARAB DAN ISLAM SAMA IDENTIK???
ini kajian Ikhtilaf jgn terlalu di blow up,karena dapat menimbulkan peperangan antara kita kaum muslimin.anda sudah ditahapan mana memiliki pengetahuan ttg islam,apakah anda menganggap kami syirik apakah anda menganggap para ulama kami syrik?
perlu anda ketahui banyak ulama yg melakukan tahlilan selamatan dsb yg telah hapal al-Qur’an al-Hadits,kalo bukan para alim ulama yg kita ikuti kita mau ikutin siapa lagi,cukupkah dengan membaca buku karangan org yg belum jelas jargon keilmuannya sudah bisa apa sudah sejauhmana tingkat keilmuan mereka
Saat rasulolloh masih hidup, rasul lah yg punya legitimasi utk menyatakan ritual ini boleh atau tdk (tentu atas seizin Alloh Ta’ala) lalu setelah rasul wafat, adakah manusia yg selevel dgn rasul utk megetimasi suatu amalan?
(kecuali khalifarosyidin) klo ada berarti dia tlah menempatkan dirinya selevel nabi, tanpa di sadarinya
di Kristen mantan agama saya juga ada tahlilan kematian 😀
aneh ada orang islam kok meniru kristen, 😀
Anda tidak percaya ?? ini situs orang kafir kristen 😀
Saya Copas sedikit :
Hari ini tanggal 25 Maret 2012, ayah saya genap empat puluh hari setelah kematiannya pada tanggal 14 Pebruari 2012. Seperti kebiasaan pada umumnya, acara mingguan, empat puluh hari, seratus hari dan bahkan setahun setelah kematian seseorang selalu diadakan acara kebaktian / ibadah oleh pihak keluarga Kristen. Hal inipun terjadi didalam keluarga kami. Pihak keluarga telah mengadakan acara mingguan dan rencananya akan mengadakan peringatan ke- 40 puluh harinya.
lanjut>>>
http://albertrumampuk.blogspot.com/2012/03/haruskah-peringatan-empat-puluh-hari.html
Alhamdulillah yg tlh menunjuki ISLAM pd Ust Abdul Aziz,smg pak ustadz istiqomah dan ttp bersabar..jazakallah
Sbg umat Nabi Muhammad SAW, kita hrs selalu ingat
bhw Panutan kita itu bukanlah PENCACI, bukan PENCELA & bukan ORANG YG KASAR.
Diluar dari yg ada pada Al-Qur’an dan sunnah itu adalah bid’ah, sesuatu yang ditambah-tambahkan atau dilebih-kebihkan. dan setiap yg brlebihan itu adalah dosa
agama itu pngamalan…jgn smpai pemahaman membuat kita terpecah..insyaALLAH smua niat baik dan untuk ibadah,
urusan syurga neraka, bid;ah tdak itu bukan urusan anda,saya,atau siapapun..itu urusan Allah..kita ketemu dihari pengadilannya nnti..
Subhanallah, sungguh jika ingin diterapkan pasal kuhp ttg penistaan agama, maka akan byk yg ditangkap polisi, krn byknya kreator, inovator dan modifikator thdp syariat agama islam
yg mengelola web, jawaban anda kok banyak yg gak nyambung dengan pertanyaan ya? terlebih dengan pertanyaan yang kritis… makasih..
membaca yasin dan mendoakan org yg sudah mati bukan merupakan bid’ah. cba siapa d sni yg brni blg bid’ah ?
http://www.youtube.com/watch?v=rk5-VKk7A5Y
tahlilan memang tidak ada pada zaman rasul maupun para sahabat.
tp dlm tahlilan pun isinya semua yg telah di ajarkan nabi, sprti membaca kalimah2 toyibah. kecuali anda tahlilan dgn mmbaca mantra, baru sy tdk setuju.
bukankah rasul mengatakan bhwa anak adam mati tdk mninggalkn apapun kcuali 3 prkara: shodaqoh jariyah, ilmu yg brmnfaat, & ank yg shaleh yg mndoaknya.
sdangkan mnurut kami pribadi tahlilan mrupakan cara seorang ank untk mndoakan org tuanya.
nah dgn tahlilan trsbut seorg ank mndoakan org tuanya dgn di Amini oleh org2 bnyak.
krna blm tntu doa anda sbgai ank d kabulkan oleh Allaah. dan dgn mmnta doa dr org bnyak insyaallaah doa anda trkabul & itu jg mrupakan salah satu cara agr org2 yg msih hdup mmaafkn & mrelakan sang mayit yg sdah mninggal.
think again !!
jgn trlalu mudah mnjastis. toh ilmu islam luas n kt sudah d brikan AKAL oleh Allaah agar bsa brfkir.
maaf jika ada kt2 sy yg kasar. skedar mngingatkn bhwa umur kita sangat trbatas untuk mnemukan kebenaran hakiki.
kalo misalkn sy blg ilmu sy bnar maka yg berbeda dgn apa yg sy amalkan bathil dong ?
blm tntu kan ?
ga mungkin kan anda menerima jika anda sy bilang sesat ? sma halnya dgn org lain yg tdk mau anda katakan sesat. Baarokallaah Lanaa wa ‘asaa ayyahdiyanaa ila l ittihaad fii diinihi.
matahari tidak akan memberikan sinarnya hanya pada sekuntum bunga saja, bahkan ia tidak akan memalingkan sinarnya walau sinarnya harus menerpa kotoran anjing sekalipun.
Maaf, tujuan agama Hindu yang utama itu bukan surga, tetapi Moksa. Kalau dibandingkan dengan Surga itu tidak sebanding.
Karena Moksa itu adalah penyatuan Atman dengan Brahman yang merupakan kebahagiaan yang tak terkira bila kita mencapainya.
Sebelumnya saya mau bertanya, kalau surga di Islam itu bagaimana?( cuma ingin tahu saja,untuk pengetahuan)
Saya bukan mas-mas, saya baru kelas 7 SMP.
Setahu saya, Hindu itu bukan dibuat,tapi sudah ada sejak alam semesta ini diciptakan bahkan sebelumnya dan sampai sesudah pralaya(kiamat)pun juga akan tetap ada. Namun untuk lebih jelasnya, mending tanya tokoh agama Hindu yang sudah mempelajari agama Hindu lebih mendalam.
Memangnya Islam dibuat oleh siapa?
Dan pembuatnya masih hidup atau sudah meninggal?
Dan pertanyaan saya yang paling awal kan belum dijawab, surga di dalam Islam itu bagaimana?
Serta pesan saya, kalau ada orang bertanya tolong dijawab dahulu, jangan balik bertanya. Itu namanya menghargai orang lain
Maaf, ‘bumi datar seperti karpet’ itu ada di Al-Quran atau Hadist?
Saya baru masuk Islam bulan lalu. dan saya baru belajar Islam.
Maksud dari kata-kata itu apa ya?
Padahal kan sudah sangat jelas bahwa bumi itu bulat, kok Islam bisa punya konsep seperti itu?
Wah, ternyata Hindu hebat bangat budayanya…
Emang kalo tetep jalanin bisa dapat dosa, atau itu dilarang agar kita ikutin hadits saja?
Terima kasih buat jawabannya. Soal yang tidak jelas, kan saya sudah bilang mending bertanya kepada tokoh agama Hindu yang lebih mengetahui. Sebenarnya Hindu juga memang diciptakan oleh Sang Hyang Widhi(Tuhan), maka saya bilang bahwa Hindu ada sejak alam semesta inia ada dan bahkan sampai pralaya. Karena Tuhan dalam Hindu itu kekal abdi.Juga, maaf sudah berprasangka buruk,itu hanya pesan,
Saya punya pertanyaan lagi. Apakah di Islam diajarkan untuk menghargai agama lain?
Saya sangat penasaran.
Allah sangat membeci orang2 kafir. Tapi kalau Allah membeci mereka, kenapa mereka harus diciptakan?
Kenapa Allah harus membeci ciptaannya sendiri?
Kalau begitu, ngapain diciptain?
Bingung deh…
Gak usah muluk2.. Itu semua hanya untuk cobaan..
Semua yg ada di dunia ini adalah TEST..
Sekrang, kalau Allah benci n menyuruh kita memusuhi syaiton, kenapa lantas Allah menciptakan syaiton??
Kan syaiton, iblis, juga makhluk ciptaan Allah??
Semua hanya test untuk kita..
Larangan dan perintah yg ada untuk kita, hanya sebagai pembukti, apakah kita termasuk ciptaan Nya yg nurut dengan Allah atau tidak.
Kan tujuan Allah menciptakan kita “MANUSIA” melainkan hanya untuk menyembah Nya saja
Apakah bingung balas komentar dari saya?
kenapa 50 ribu tahun?
kenapa tidak 100.000 tahun?
Orang suka membuat statemen yg tanpa ilmu, tanpa pengetahuan, tanpa melihat dan meneliti..
lalu membuat kesimpulan2 dan mengajarkan pd org lain.. ini awalnya kesesatan seluruh agama sejak dulu..
klo ada yg bilang arwah si A gentayangan klo gak diselametin, lalu tanpa pikir panjang lgsung bilang: “ITU AJARAN HINDU”..
emange MATA HATIMU nggak bisa lihat, apakah benar2 arwah si A itu gentayangan apa tidak…
klo diselametin masih gentayangan apa tidak…
apakah ia tergolong arwah yg langsung diterima oleh Alloh atau tdk.. apa anda nggak mau meneliti…
cobalah mengasah hati, biar bisa melihat org2 yg disiksa di dalam kubur…
cobalah mengasah hati biar bisa melihat keadaan arwah org2..
cobalah mengasah hati biar bisa bertemu nabi SAW sendiri dan menanyakan hal tersebut…
nggak mau meneliti, tp koq suka bikin statemen,,, o sesaaaaaaaaatttttttt…
bismillah.
memang skrg bny org yg tidak tau tp hanya ikut2an sj.
tp kalau di ingatkan malah jd masalah.lalu bgmn crnya mengingatkan orang yg suka ngeyel itu?
bu yati
Coba amati poin “e” pada tulisan di atas:
“e. Baca majalah “media hindu” tentang filosofis upacara NYEWU (ritual selamatan pada 1000 harinya sejak meninggal). Dan budaya jawa hanya tinggal sejarah bila orang jawa keluar dari agama hindu”
Media yang mana? kok ga disebutin sumbernya?
Kalau ente susah lihat video nya pasti ada rujukan dari mana berita itu d ambil… Ada klipingan dari narasumner d slide infokus d layar…. Silahkan lihat video nya d youtube tentang ustadz abdul azis
broo gw orang hindu,, yg lu tlis kga ad dlam agama gw,, lo tu engk sah ngaco jdi orang,,
yg posting pasti wahabi
Sudah jelas dalam hadist rosulullah saw, bahwa orang mati putus lah semua. perkara amalnya kecuali dalam 3 hal.
1. Ilmu yang bermanfaat
2. Amal sedekah jariyah (seperti infaq masjid, sedekah keperluan Islam, dsb)
3. Doa anak sholeh
Jadi bukan wahabi dsb, melainkan meluruskan hal yang sudah melenceng. Hanya menyampai kan dan mengingatkan.. Mau terima atau tidak, tanggung masing2.
Dan juga ada hadist rosul, “tinggalkan sesuatu yg meragukan” (kalau tidak salah, saya sedikit lupa, mohon dikoreksi).
Tahlilan termasuk hal yg meragukan. Masih diperdebatkan.. Cara termudah ya dengan meninggalkannya saja.. Daripda ribet sesuatu yg masih tidak kita pahami kebenarannya..
Toh tahlilan ndak ada di Quran anjuran dan kewajibannya..
Hadist pun juga gak ada kan?? Yang ada malah hadist tentang 3 perkara seperti yang saya sebutkan di atas.
Setiap ibadah dan perilaku kita harus wara’ (berhati2).. Bukan asal ikut, comot, dan menganggap hal itu pasti benar tanpa mengetahui asal usulnya
terimakasih pak ustadz atas ceramahnya….
memang sudah lama saya juga bimbang dngn adanya ritual sprti tahlil megengan dll karena dalam agama islam sendiri tidak ada…jd karena pak ustad memberi masukan sprti yang diatas iman saya jd semakin kuat
allhamdulillah…
mungkin ada materi yang lain pak bwt bisa menambah keimanan kami umat islam ada gak alamat web ato apalah yang bisa memicu keimanan agama islam murni tentunya bisa menjadi lebih terarah….
dan juga mungkin ada jadwal ceramah dimasjid2 surabaya cz saya ingin sekali ikut langsung diacara tsb…
terimakasih
ass wr wb
ikutan mau nanya pak.saya si insya Allah termasuk muslim,mau nanya :
1 . apakah agama hindu itu ada dalam islam,Seperti agama lain yang pernah ada sebelum islam…
2. Siapa si pendiri agama hindu itu….,
3. apakah Al qur’an yang sekarang ini Bidd’ah,soalnya yang saya tau al qur’an jaman dulukan ga berupa kitab,tapi dipisah pisah dan di hapal sama sahabat” rosull…,
mohon petunjuknya pak..,terimakasiiihhh..,
berarti jika orang tua anda nanti meninggal g usah d doakan lg ya..
Assalamualaikum
mo nanya untuk hukum shalat berjamaah 5 waktu kan wajib bagi lakilaki,nah yang saya tanya gimana hukumnya jika sedang terjadi hujan lebat untuk yg bermukim,apakah tetap wajib atau dirumah,
oo begitu,selama ini saya bingung pas hujan lebat, mo berangkat enggak,berangkat enggak,uda jelas skrg,ternyata bener2 mudah ya mas klo ngikutin yg Rasulullah ajarkan dgn pemahaman para sahabat,
terima kasih infonya mas,jazakumullah khairan..
oya mas sekali lagi,contoh kasus ketika akan shalat dzhuhur hujan turun lebat,nah kita shalat dirumah disunahkan menjama’ dengan ashar,nah ketika akan masuk ashar hujan uda reda atau berhenti dan adzan ashar berkumandang,apa yg harus dilakukan bila mendapati kondisi demikian?
Assalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Tanya Pak. bila kondisi hujan dibolehkan solat dirumah dan boleh dijama`
yg saya tanyakan :
1. solatnya dirumah harus berjamaah dengan istri ples anak. apakah solat sendiri
2. dalam menjama` solat isa` dimasjid apakah dirumah
3. seorang anak yg soleh apabila berbuat baik dan beribadah baik itu sodaqoh dan amalan serta semua ibadahnya maka kedua orang tuanya mendapat bagian baik itu dikasihkan atau tidak dikasihkan ( dikirimkan/dikhususkan ) betulakah ini pak.hal ini saya dengar lewat kajian.
mohon penjelasan dan pencerahannya.
jazakullah khairan.
Wassalamu`alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Alhamdulillah,
semua penjelasan tentang menjama shalat ketika hujan sudah saya mengerti mas
terimakasih semoga Allah membalas kebaikan mas admin, insya Allah
itu kenapa gambar buku yasinan di coret gitu?
بس الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
أنت تسأل عن دليل تهليل من أين تأخذ, التهليل أحذ من قول لا إله إلا الله كما قول لا حول ولا قوة إلا بالله يقال الحوقل وكما الحمد لله يقال التحميد . قال رسول الله صلى الله عليه وسلم جددوا إيمانكم بلا إله إلا الله فالآن متى نقول لا إله إلا الله لنجدد إيماننا فالرسول لم يبين لنا بالزمان ولا بالمكان . وقال رسول الله أفضل الذكر فاعلم أنه لا إله إلا الله, قوله أفضل على صيغة التفضيل بمعنى أن كلمة لا إله إلا الله هو أفضل الذكر فالذي يقول لا إله إلا الله هو الذاكل بأفاضل الذكر في أي زمان أو في أي مكان إلا في وقت قضاء الحاجة فذلك ممنوع . وكان رسول الله صلى الله عليه وسلم يذكر الله في كل أحيانه إلا في وقت قضاء الحاجة.
لو كان شخص يذكر الله بلا اله الا الله بعد الصلاة مثلا أهذا حرام ؟ فإن كان حرام فأتني الدليل بحرامه , أو كان شخص يذكر الله بذاك الكلمة في يوم السابع من موت أحد أو يهدى ثوابه على الميت , أهذا حرام؟ فلو كان حرام فأتني الدليل على حرامه بقول الرسول مثلا من كان يذكر الله في اليوم السابع من موت أحد فهذا حرام.
قال الرسول صلى الله عليه وسلم من سن سنة حسنة فله أجر……..إلخ الحديث وأنتم إن شاء الله قد عرفتم بهذا الحديث
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
من عبد الله ….. أبو وليد رقم الحوال 087864286253
Maaf sodaraku, sy harap anda tidak perlu menghina orang muludan dn tahlilsn , anda bukan nabi bukan pemilik sorga anda bukan siapa siapa, sampaikan saja yg perlu gk usah usil dng orang lain ,percuma juga anda bodoh klo tidak tahu menghargai orang lain,
Jika memang benar demikian, itu karena yang kita semua ketahui dari sekolah bahwa Hindu adalah Agama tertua dan banyak ajaran Hindu yang menjadi budaya di Negeri Indonesia.
Penyebar Agama Rahmatan lil alamin datang lewat Wali-Wali (Wali Songo khususnya di bumi Jawa), Para wali tidak menghilangkan budaya tersebut namun merubahnya karena bagaimana bisa umat hindu waktu itu dapat mudah menerima Islam apabila budaya mereka yang diyakini banyak kebaikannya dihilangkan begitu saja,
pernah kan mendengar kisah pada Khalifah Umar ‘Amirul Mu’minin’ Beliau Melempar surat yang berisi munajat kepada Allah SWT Sungai Nil yang pada waktu itu kering, yang sebelumnya tradisi apabila Nil kering penduduk Nil melemparkan gadis sebagai tumbal, seperti HR Muslim “Siapa yang melihat kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal tersebut adalah selemah-lemahnya iman”.
Dan bukankah selametan 7hr,40hr dsb yang dijalani umat Islam saat ini banyak mengandung nilai ibadah (membaca surat suci Al’Quran, tahlil, zikir, silaturahmi, mengingat kematian, dan ungkapan sukur) jika umat Hindu merayakan dengan menyajikan berbagai sajian yang diharuskan dan membaca kitab Agama mereka, para Wali Ulama di Indonesia merubahnya dengan membaca Yasin Al’Mulk dsb, tahlil zikir, silaturahmi dengan mengundang tetangga, ungkapkan rasa syukur atas rizki yang dikaruniai Allah SWT dengan memberi sajian pada tamu walau hanya air putih bukankah ibadah demikian adalah ibadah Ghairu Mahdhoh. #Wallahualam
Temen2 salafi,
jika dakwah model kalian ni di ajarkan pda era hindu budha dulu, mungkin sampe skrg islam tk pernh mnjdi.
Mayoritas di nusantara ni, org pd jmn skrg ja yg mn muslim sdah myortas dkwahe njenengan mlh membelah umat islam it sndri.
Permudahlah jgn mmprsulit, bgitulah sabdane kanjeng nabi Muhammad.
Ketahuilah anda tdk berada pd msa , dn kndisi dmn islam it pertama kali dtang ke nusantara.
Klo peci kt kebesaran, jgn kepala kt yg ikut di besarkan, tpi jgn jg di buang it peci.
Cukup pecinya di kecilkan sesuai ukran kpla kita.
Peci it ibrt budaya bkinan mnusia, kpla it syari’at yg bikin tuhan. Trimaksh
Asslammualaikum Wr. Wb.
Mas poin2 orang tahlilan 1. Silahturahmi 2. Membaca zikir 3. Membaca surah yasin 4. Mendoakan orang meninggal. Kalo saya berpendepat semua itu bernilai ibadah, hanya saja Nabi kita tidak menyefikasikan waktu dan tempatnya. berbeda dengan ibadah wajib seperti sholat, puasa, zakat haji, dll.
Yang saya tanyakan
1. Adakah poin diatas yang bertentangan dengan sariat islam?
2. Adakah hadis yang melarang ibadah tersebut dilarang dalam waktu / tempat tertentu?
Terimakasih.
emm…jika sperti itu pendapat Anda,knapa Anda tidak lgsg berdakwah ke ulama’-ulama’ Nahdiyin yg tdk mmpermslhkn semacam tahlilan dan yasinan??
kyknya bagus kalo bisa berdialog dan ngundang temen2 media biar byk masyarakat yg tahu,drpda berkoar2 di blog yg kecil ini.. 🙂
adakah fatwa MUI yg melarang amalan2 tersebut??
alhamdulillah…
salut kpd ustad yg berani meluruskan bid’ah2 yg terjadi di masyarakat.
sebagaimana yg kita ketahui…
bid’ah adlh dosa yg sgt disenangi oleh iblis.karena pelaku merasa terlena mengganggap hal itu adlh ibadah,sehingga ia sulit utk betaubat dari bid’ah2.
mas admin…mohon doanya utk kedua org tua saya,smoga Allooh memberi taufiq dan hidayahNYA agar beliau cpt2 bertaubat dari segala bida’ah.dan smoga Allooh membimbing beliau sesuai Al qur’an dan Assunnah..
Anda sdh klling dunia memantau stiap adat dan kebiasaan yg dilakukan islam? Menurut anda tdk masuk islam dapatnya neraka, berarti selain islam smua manusia dibumi akan masuk neraka, dan menurut anda semua islam yg msh mencampurkan kebiasaan juga masuk neraka. Sy pikir mungkin 1% saja yg masuk sorga umat islam di bumi….
Berkomentarlah dng akal manusia yg beragama, krn berfikir negatif ttg agama lain sdh masuk neraka, apalagi menyudutkan agama yg lain. Hanya satu pedoman hidup sellu berpikir, berprilaku yg baik anda pasti masuk sorga.
Dan sy yakin dng kedengkian anda pd agama lain pastilah neraka menunggu anda, walaupun anda hapal sejuta kitab suci dr semua agama…..belajarlah hidup damai tanpa ke egoisan, dan sy yakin anda tdk pernah bc wedha apalagi menyelami isinya.
Di otak anda hny ada kata2 kafir dan musryk untuk agama lain dan utk org2 yg tdk mau ikut akan ajakan anda masuk islam. Tidak perlu nunggu hari kiamat, utk pengadilan terakhir….mungkin besok/lusa kita sdh jadi bangkai, mk jernihkanlah otak anda dr prasangka.
Om Shanti Shanti Shanti
Sy tulen agama Hindu tp tdk fanatik dan sy menghormati agama lain…krn manusia itu sama, tdk ada yg sempurna.
https://www.youtube.com/watch?v=Dnir7BAsXGQ
Mas, saya disini hindu yaa, tetapi kenapa sihh seluruh manusia yang tidak mau memeluk agama islam, akan Allah siksa di neraka, dan kekal didalamnya, tapi tuhan kami kann sang hyang widhi menurut agama hindu, disini saya cuma mau saran yaa mas mungkin mas masih perlu membaca lagi buku-buku agama hindu karna yg mas paparkan di artikel tadi masih banyak sekali yg menyimpang dari ajaran kami, bahkan juga menurut hindu, hindu adalah agama tertua yg sudah diakui oleh dunia. sekian, terima kasih, mas, maaf kalo ada kata yg kurang berkenan di hati mas
kalau menurut q timbang mualaf mending ngikut nasrani jelas ajarannya cinta kasih, sama dengan agama q sekarang Hindu tattwam asi’
saya setuju dengan ulasan diatas.
tpi sayang bnyak yg berargumen kolot dan seolah memusuhi kbenaran…
memang sulit dan susah klok suatu budaya yg sudah tumbuh mngakar sejak lama untuk berubah..
Saya Hindu, ketika saya baca artikle anda,banyak sekali hal2 yg menyimpangg yg tk sesuai dgn ajaran yg kami yakini, Contoh kecilnya Dewa Asura?? , itu anda dptilmu darimana?? tau apa itu dewa asura???
Saya sangat mengapresiasi sekali atas pemaparannya,, sekedar memper jelas saja menurut hemat pribadi saya untuk para komentator,,
kalau memang ada sanggahan jangan pakai emosi atau mengedepankan sentimen pribadi tanpa dasar yang kuat untuk menyanggahi sekedar saya kutip pendapat pujangga islam dalam bukunya “Pengantar Ke Pemikiran IQBAL”,, bahwasnya begini (bangsa timur adalah bangsa yang cinta basis).
Cuma ya jangan salah kaprah toh, kalau tidak ada PERINTAH dari Allah dan tidak ada CONTOH dari rasul ya jangan di ikuti,,
imam syafi’i sendiri berkata “barang siapa yang melakukan amalan tapi tidak ada contoh dari rasulullah, maka amalan itu tertolak”.
Melihat dari dasar tersebut kalau kita memurnikan mazhab syafi’i mbok yo jangan ditambahi sendiri toh,,
setinggi apa pun derajatnya manusia setelah nabi,, lah wong sahabat saja tidak berani apa lagi setelah jaman yang sudah jauh dari pada itu,,
saya akan kutip lagi sedikit pendapat imam syafi’i “barang siapa bertasabuh menyerupai suatu kaum maka ia masuk dalam golongan kaum itu”.
Nah logikanya begini saja deh,, ibadah yang tidak ada contoh saja dilarang apa lagi yang menyerupai peribadatan agama lain lho.
Kalau kita berbicara pemahaman islam secara ego ya repot tidak bisa menerima pendapat orang lain dengan dasar yang kuat. Itu saja menurut saya,,
kalau saya berbicara lebih jauh dalam ranah diluar islam/agama lain nantinya malah terjadi penghujatan,, jadi kita harus berbicara secara kemurnian islam,,
karena beragama itu cukup satu lho,, jadi kalau memang diantara kita masih ragu-ragu dan setengah-setengah mendingan tetapkan dulu,, apakah mau masuk islam atau hindu.
Kalau memang memilih islam ya jalankan menurut ajaran yang dicontohkan,, begitu pula kalau memilih hindu,, maka mantapkan dijalan hindu,, disitulah letak dasar permasalahan,,
jadi yang komen itu jangan keburu kepancing emosi,, artikel ini kan cuma memaparkan tradisi yang masih abu-abu,, maka sah-sah saja jika admin berpendapat seperti itu,, malah ribut menanggapi dengan gak jelas,,
kalau gak terima dengan pendapat ini komentator jangan pada nyolot,,
ajukan pendapatnya dengam dasar yg kuat jangan cuma logika dan pemahaman pertimbangan dengan istilah “Ketimbang-ketimbang”,, dalam hukum agama mana saja selalu tegas dan tidak ada yang abu.
Kesimpulan saya pada kesempatan ini ingin mengajak semua kalangan berdiskusi dengan idealis bukan dengan dramatis langsung mengecam orang lain keliru atau salah.
Kita disini sama-sama umat beragama jadi harus saling toleran namun bukan berarti mengadopsi cara peribadatan agama satu dengan yang lain lho ya,, tapi melainkan saling menghargai.
cukup begitu saja pendapat saja admin,, mohon ditanggapi.?
sudahlah aku saja kebenaran tentang tahlilan.
orang tahlilan itu bagus bernilai ibadah otomatis dapat pahala. dan kenapa anda melarang tahlilan, karna alasannya tdk ada dalil di alquran maupun hadis. ya jelas tidak ada. tapi kan alquran dan hadis menyuruh baca alquran, silaturahmi, mendoakan orang mati. tapi andanya aja yg ngeyel sok tau. kalau anda percaya dengan hadis bila orang meninggal maka putuslah amalnya kecuali 3 perkara, yg salah satunya itu doa anak yg soleh, tahlilan itu bukti anak yg soleh yang mendoakan keluarganya…
sebenernya saya prihatin pd orang yg tidak mengadakan tahlilan, karena orang yg meninggalnya tidak ditahlilin itu miskin doa. karna orang mati itu ibarat orang tenggelam dlm lautan yg meminta tolong..
@hamba allah
Kalau anda mau tahlilan yang jangan ikut hari-hari tertentu (1, 7. 40, 100, 1 th, 2 th dan 1000) tapi tiap hari kan bisa anda lakukan sendiri.
Tinggal anda niat atau tidak…
Dan perlu anda ketahui kalau benar anda muslim pasti anda tahu tiap sholat Jum’at sudah ada doa untuk kaum muslim/muslimat. Mukmin/Mukminat baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal
Jangankan mengajak orang lain untuk meninggalkan tahlilan, mengajak keluarga deket saja masih dilawan pak. Harus step by step. Ditanamkan kepada anak-anak kita. Insya Alloh 1 generasi mendatang budaya tahlilan akan sirna alami
kalo bid’ah pasti gak nyunah…kalo nyunah ya gak akan bid’ah…..begitu juga TAUHID VS SYIRIK…
Alhamdulillah, jazakallahu khairan pak admin, semoga Allah Subhana wa ta ala melembutkan hati kita menerima hidayah sunnah dan menguatkan hati kita untuk mengamalkannya amiin
Maáf…
Saya geli liat yang komen.
Ada yang asal mendebat
Ada yang asal bunyi
Kepada komentator setelah saya…..
BACA BAIK2 TULISAN PADA BLOG DAN PENJELASAN TAMBAHAN PADA KOMENTAR YANG SEBELUM2NYA!!!
Kepada Admin :
LANJUTKAN!!!
Provokator ae lu nying!
Tapi apakah agama mengajarkan untuk saling menjelekkan agama?!
Provokator tahi njing!
Hukum islam
-Fardu
-Sunnah
-Haram
-Makruh
-Mubah
menurut yang anti tahlil,tahllan kira2 termasuk yang mana ?
Semoga Allah menguatkan iman kita, menguatkan dalam memegang tali Allah. Memberi hidayah yang sempurna, ilmu yang luas. Semoga Allah menyelamatkan kita di dunia hingga di akhirat. Aamiin. Jazakumullah..barakallah..
Mw tanya nih min rasulullah itu sperti gmn ya?? Karna aq baca artikel d atas jangan meniru ajaran nenek moyang.. ikutilah ajaran allah.. tp aq simak comentx mas admin acuanx ke rasulullah aja.. mana yang acuanx ke allah.. katanya tiada tuhan selain allah..
Thanks..
Kl begitu sama saja kan dengan mengikuti ajaran dari keturunan/nenek moyang yang di wariskan oleh rasulullah…
kl rasulullah utusan allah.. artix rasul jg manusia ya mas admin??
Semangat gan!