Kisah Sesat Nikah Mut’ah Dengan Adik Sendiri Di Hotel
Ini adalah kisah nyata seorang penganut Syiah di Indonesia yang sangat benci ketika ada orang yang melecehkan Syiah.
Namun ternyata, setelah beberapa bulan berikutnya dia berbalik, yang tadinya benci ketika ada orang yang melecehkan Syiah, sekarang amat benci dengan Syiah.
Ditanyakan kenapa bisa sampai seperti itu.
Jawabnya adalah ketika ia menuntut ilmu di Iran, ia mempunyai sahabat yang merupakan asli penduduk Iran, dan tentunya seakidah dengannya, sama-sama Syiah.
Sahabatnya itu memperkenalkan suatu tempat yang setiap malam Jum’at selalu dilakukan sebagai tempat nikah mut’ah. Sahabatnya itu kerap mendatangi tempat itu.
Tapi ada suatu yang ganjil dari proses nikah mut’ah tersebut. Setiap malam Jumat, semua lampu dalam hotel tersebut dimatikan. Alasan pemilik hotel, pemadaman itu dilakukan agar masyarakat sekitar yang nikah mut’ah di tempat tersebut tidak saling mengenal, dan jika bertemu di siang hari tidak malu.
Si sahabatnya itu penasaran. Berkali-kali ia nikah mut’ah namun tidak mengetahui sama siapa ia bersetubuh.
Maka ia mempunyai ide pada saat ijab-qobul (dalam suasana gelap), ia memberi cincin sebagai mas kawin dan agar selalu dipakai oleh wanita tersebut.
Setelah aqad persetubuhan selesai, laki-laki itu pulang ke rumah nya dan wanita itu menunggu datangnya siang hari untuk pulang.
Dan di pagi-pagi sekali, ia mendatangi hotel tersebut dan mengumpulkan wanita-wanita yang ia mut’ahi pada malam harinya.
Lalu dicarilah perempuan yang memakai cincin dan setelah ketemu, dan dibukakan hijabnyya, dia kaget setengah mati.
Ternyata wanita yang disetubuhinya semalam adalah adiknya sendiri yang juga tengah menuntut ilmu di negeri itu.
Dari situ dia sangat menyesal, dan begitu merasa bersalah.
Setelah kejadian ini banyak yg terbongkar dengan siapa mereka mut’ah (baca bersetubuh), ada yang bersama sepupunya, bahkan ada yang bersetubuh dengan ibunya sendiri. Naudzubillah.
[maktabah mudaku]
sumber : http://rumahkeluarga-indonesia.com/kisah-sesat-nikah-mutah-dengan-adik-sendiri-di-hotel-2446/
Baca juga nasib wanita yang ikut syiah, kejadian di kota bandung, silahkan baca ceritanya disini
Imam Bukhari mengkafirkan syiah, silahkan baca ulasannya disini
SYAHADAT orang SYIAH berbeda dengan orang ISLAM, silahkan lihat video ulama syiah sedang menuntun ucapan syahadat, silahkan baca disini
Kenapa SYIAH membenci SALAFI? Ini rahasianya, silahkan baca disini
masihkah mereka bangga dengan agama mereka….sadarlah wahai syiah……
Sebagian ciri aliran yang menyimpang itu adalah suka berdusta,tertutup/bersifat rahasia,akhlaqnya jelek,menghalalkan segala macam cara,fanatik buta,
Akh.koq ada gambar yg tidak pantas di blog antum ? apakah tdk bisa di protect ?
Jazakallahu choiron.
Ass.Ww. Akh,
saya awam dengan bahaya Syiah tapi sudah mulai sedikit paham karena sudah lumayan banyak membaca tulisan2 yang terkait dengan itu. Artikel ini sebenarnya mungkin cukup efektif meng-highlight betapa buruknya ajaran Syiah. Tetapi penyajiannya menurut saya kurang detail sehingga dapat menimbulkan kecurigaan akan kebenarannya. Di situ digambarkan bahwa lampu2 hotel dipadamkan agar mereka tidak bisa mengenali satu sama lain. Tapi logika saya, seseorang tentunya masih bisa mengenali suara saudara kandungnya sendiri meski dalam gelap (minimal ketika ijab qobul). Katakanlah masih ada keraguan dengan suara yang mirip, tapi ketika melakukan hubungan badan, tentunya ada proses matching (mencocokkan) kesesuaian suara (yang mirip suara saudara kandungnya tadi) dengan ciri fisik saudaranya yang sangat mungkin dia telah kenali dengan sangat baik, misalnya postur (besar kecil, berat, ringan, tinggi, pendek, kekar, kurus, dsb), rambut (lurus, keriting, ikal, panjang, cepak, dsb), bulu2 (berkumis/cambang, bulu dada/tangan/kaki, atau tidak, dsb), apalagi jika suara (yang mirip suara saudaranya tadi) juga ada dalam aktifitas itu. Artinya, dengan asumsi di atas, apakah cukup logis bahwa hubungan badan itu tetap bisa terjadi tanpa kedua pihak mengetahui satu sama lain bahwa mereka adalah saudara kandung?
Ini saudara kandung ya akh, bukan saudara sepupu atau saudara jauh lainnya. Bagaimana menurut logika akhi? Maaf, saya tidak mengatakan bahwa kisah di atas adalah dusta. Ini adalah proses konfirmasi yang saya lakukan untuk menguji kebenarannya.
Pertanyaan saya selanjutnya adalah, apakah akhi juga sebelumnya melakukan cross check atas kebenaran kisah ini dari sumber/pelaku nikah mut’ah di atas atau hanya meyakini saja bahwa cerita ini pasti benar? Mohon penjelasan akh. Tentunya akan lebih baik jika semua pihak memiliki sikap kritis sebelum meyakini kebenaran atas segala sesuatu kecuali itu telah diperintahkan dalam Al Quran dan hadist. Terima kasih. Wass. Ww.
afwan akh ini cerita kisah nyata kah?
klo cuma berhubungan dengan adik atau kakaknya jaman sekarang juga banyak tidak perlu sampe ke iran segala. klo di negara seperti amerika yg rata-rata bebas banyak yg melakukannya dengan alasan lebih aman
begitu yakinkah anda akan cerita tersebut benar adanya?fitnah lebih kejam dari pembunuhan.
menyewakan istri maksudnya apaan….
Kita semua umat islam dilarang bersetubuh dengan saudara kandung,walaupun sudah menikah
nama saya angela, saya sangat mencintai dan menyayangi sepupu aku begitu juga dengan dia, apakah itu diharamkan kalau menikah ?
semoga — artikel ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pembaca —
Gan, saya dulu pernah bersetubuh dengan kakak kandung saya yang perempuan. Hukumnya apa?
Bagimana caraya utuk mengpus dosa pebuatan zina terhadap kakak sama adek kadung sendiri
Saya dulu punya teman dekat sebelum menjadi pasangan saya, saya seblmnya solat tahajud, keesok harinya laki2 tsb mengaku dia sering berzina sm adik kandung sndiri dan itu berawal dari kebiasaan tidur bareng maka bersama adik dari SD,
skrg usia laki2 tsb 35 tahun, adik perempuan ya 30, ketika dia jujur sm saya, saya langsung mau muntah.
Pdhl saya udh menasehatinya smp ribuan kali tp tdk diperbaiki jg, bhkn bertaubat dia blg pernah tp diulang lagi, kk n adik ini melakukan sex hampir tiap hari, mereka jg rajin sholat n puasa.
Mereka ini susah jg dikasih nasehat, mengatasi mereka pun susah, ketika mereka bgtuan, ddlm rumahnya masih ada orgtua, apakah perbuatan mereka ini akan menjerumuskan keluarganya ke Api neraka ?
Wlw orgtuanya ketua masjid ?